Kedua, kecepatan pengumpanan dan pengaturan jarak antara permukaan penghancur juga berkontribusi signifikan terhadap efisiensi. Laju umpan yang terlalu cepat dapat mengurangi waktu tinggal material di dalam ruang penghancuran, sehingga mengurangi efektivitas interaksi antar partikel. Sebaliknya, pengaturan jarak (closed side setting) yang tepat memungkinkan tekanan optimal diterapkan pada material, meningkatkan kemungkinan terjadinya interparticle crushing. Selain itu, faktor seperti kelembaban material dan komposisi juga dapat mempengaruhi efisiensi, karena material yang terlalu lembab cenderung menempel pada dinding dan mengganggu aliran, sedangkan komposisi yang tidak homogen dapat menyebabkan hasil penghancuran yang tidak konsisten